Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi 2023

Semarang, 01-02 Desember 2023

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang menggelar workshop peningkatan kompetensi dosen di lingkungan jurusan teknik radiodiagnostik dan radioterapi dengan tema “Update CT dan MRI”. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 01-02 Desember 2023 di Auditorium Gedung Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang dan RSUP Dr. Sarjdito Yogyakarta.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Jeffri Ardiyanto, M. App. Sc. Dalam sambutannya, Jeffri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Poltekkes Kemenkes Semarang untuk meningkatkan kompetensi dosen di bidang CT dan MRI.

“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan karena teknologi CT dan MRI terus berkembang. Dosen perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang terkini agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” ujar Jeffri.

Kegiatan ini diikuti oleh 34 dosen dan 6 PLP dari jurusan teknik radiodiagnostik dan radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang. Materi disampaikan oleh dua orang narasumber, yaitu Bapak Mochamad Syafi’ie, S.Tr.Rad dan Retno Nawaningsih, S.ST.

Pada hari pertama, materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar CT dan MRI, teknik pemeriksaan CT dan MRI, serta interpretasi hasil pemeriksaan CT dan MRI. Pada hari kedua, peserta melakukan praktik pemeriksaan CT dan MRI di RSUP Dr. Sarjdito Yogyakarta.

Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang, Dr. Fatimah, S.ST, M. Kes, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam memberikan pelayanan CT dan MRI.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para dosen. Peserta dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang CT dan MRI,” ujar Fatimah.

admin

Situs resmi Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang

Mungkin Anda juga menyukai