MAU SUKSES? CUMA HARD SKILLS NGGA CUKUP!

Saat ini, sangatlah kompetitif untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus dan sesuai idaman. Apabila kamu menjadi anggota pencari pekerjaan atau kamu berencana melakukan perubahan karir, ada satu fakta yang kamu harus tahu – perusahaan mencari pelamar dengan dua set kemampuan yakni: Hard skills dan soft skills. Hanya dengan menggunakan dua kemampuan tersebut kamu bisa menjadi pemenang terakhir!

Pertama-tama, mari kita pahami perbedaan dari kedua skills ini:

Hard skill biasanya dapat dinilai. Mereka didapatkan dari edukasi formal dan program pelatihan, termasuk studi perguruan tinggi, pengalaman magang, pelatihan professional, dan lainnya. Contohnya, kecakapan bahasa asing juga merupakan hard skill karena dapat diukur dengan sertifikat yang kamu terima. Jadi, hard skills adalah kemampuan yang dapat ditulis di cover letters dan resume.

Selanjutnya, soft skill akan lebih susah untuk dinilai. Menurut pengertian dari kamus Inggris Collin, “soft skill” adalah “sebuah kualitas yang diinginkan dalam sebuah pekerjaan yang tidak membutuhkan ilmu pengetahuan yang spesifik; termasuk didalamnya adalah akal sehat, kemampuan untuk berbicara dengan orang, dan berperilaku positif serta fleksibel.” Jadi, pada dasarnya, soft skill adalah sebuah karakter yang mempengaruhi interaksi antar orang, seperti kepemimpinan, empati, komunikasi, dan lain-lainnya.

Di masa lalu, perusahaan lebih banyak memperhatikan hard skill. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan jaman, banyaknya orang yang berpendidikan, dan juga era globalisasi yang sangat cepat, maka hanya beberapa pekerjaan saja yang benar-benar “eksklusif”. Oleh karena itu, hard skill saja tidak cukup!

Untuk bisa menjadi sukses dalam karirmu, kamu sekarang harus lebih mempelajari dan menunjukkan kemampuan soft skill. Berikut adalah 3 kunci soft skill yang dapat memberikan kontribusi kepada kesuksesan kamu:

  1. Managemen Waktu  Career1

Mengejutkan? Sebenarnya, managemen waktu merupakan hal yang paling penting untuk setiap pekerjaan, karena dengan pengaturan waktu yang baik maka pekerjaan dapat berjalan dengan efisien. Harap diingat, untuk perusahaan, menyelamatkan waktu berarti menabung uang!

Perusahaan akan lebih memilih pelamar yang lebih produktif, leibh efisien, dan dapat mencapai target. Para pegawai perlu bisa fokus ke tugas yang paling penting dan membatasi waktu yang terbuang untuk pekerjaan yang tidak penting.

Jadi, ini adalah sebuah prioritas untuk kamu berkembang!

Contoh, ketika kamu diberikan beberapa tugas secara bersamaan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan analisa proses dan mencari tahu tugas mana yang lebih penting. Lalu, mengatur waktu untuk setiap tugas adalah langkah kedua. Apabila kamu merasa tanggal deadline itu mustahil untuk dicapai, maka memohon pertolongan itu diperlukan. Perencanaan itu penting. Ketepatan waktu itu penting. Tindakan itu penting!

  1. Mendengarkan Career2

Apakah kamu seorang pendengar yang baik?

Ketika kamu mencari pekerjaan, pewawancara selalu ingin tahu apakah kamu punya kemampuan untuk mendengar atau tidak. Ini merupakan karakter yang sangat dihargai dalam ruang kerja. Dengan mendengarkan usulan dan pendapat orang lain, kamu akan belajar untuk mengerti kebutuhan, keinginan dan preferensi, yang akan sangat menolong hasil akhirnya. Jadi, bagaimana caranya menjadi pendengar aktif?

Yang paling pertama, kamu harus menunjukkan kamu perhatian dan dapat memberikan gambaran. Termasuk didalamnya kontak mata, ekspresi wajah yang pantas, postur dan gerak tubuh yang sopan. Kamu juga dapat menanyakan beberapa pertanyaan yang sesuai atau mencoba menguraikan apa yang kamu dengar untuk menunjukkan ke pembicara bahwa kamu benar-benar mengerti apa yang dia bicarakan

Yang kedua, jangan memotong pembicaraan. Sebagai seseorang yang ambisius, saya yakin kamu adalah orang yang kreatif, inovatif, dan punya pendapat yang kuat. Oleh karena itu, tentu saja kamu punya opini kamu dan sangat ingin untuk menyampaikannya ke yang lain. Oleh karena itu, jangan pernah memotong apa yang disampaikan pembicara merupakan kualitas yang sangat penting sebagai pendengar yang baik. Ini juga menunjukkan kamu menghargai.

Maka, dalam proses interview, kamu harus menjaga interaksi interpersonal (contohnya menjaga kontak mata dan senyuman yang sopan) dengan pembicara sambil mendengarkan. Mencoba meringkas apa yang kamu mengerti dan menanyakan beberapa pertanyaan juga menolong memberikan kesan yang mendalam.

  1. Kerjasama Team Career3

Apakah kamu tahu kenapa interview tim menjadi semakin popular? Alasannya adalah karena perusahaan berharap karyawan bisa menjadi pemain tim.

Apapun pekerjaan kamu, kamu harus bisa bekerja sama dengan yang lainnya. Kamu bisa dengan cepat “memposisikan” diri kamu dalam sebuah grup penuh dengan orang asing dan menjadi “berguna”! seorang tim member yang baik dapat memberikan motivasi ke seluruh grup dan menyelesaikan tugas secara efisien. Ini adalah tipe orang yg dicari oleh perusahaan.

Jadi, apakah kamu mengerti bagian mana yang harus kamu perbaiki? Ketika kamu memperbagus hard skill kamu, jangan lupakan soft skill kamu! Karir yang sukses memerlukan kedua-duanya.

Sumber:EF

admin

Situs resmi Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang

Mungkin Anda juga menyukai